Sabtu, 16 Juni 2012

Makassar Masih Butuh 6.000 Kamar Hotel


Tribun Timur - Rabu, 6 Juni 2012 21:09 WITAMore Sharing ServicesShare | Share on facebook
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel menyebutkan Kota Makassar membutuhkan sekitar 6.000 unit kamar hotel, untuk mengakomodir kegiatan nasional yang akan digelar di Kota Makassar. 

Setidaknya ada sekitar 16 acara nasional bakal dipusatkan di Makassar sepanjang tahun 2012 ini.

Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga dalam jumpa persnya, di Makassar, Rabu (6/6/2012), mengatakan, seluruh kegiatan itu akan menjadi tugas masing-masing pihak untuk memberikan kontribusi maksimal, demi dukungan status Makassar sebagai kota Meeting, Intensive, Conference, and Exhibition (MICE). 

Dia menyebutkan, kegiatan itu antara lain acara Kemendikbud, Kemendagri, Departemen Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya, Badan Narkotika Nasional (BNN), Persatuan Dokter Kardiologi, PGRI se-Indonesia, Persatuan Dokter Internist (penyakit dalam),  Health City Summit, dan  Munas Ikatan Dokter Indonesia (IDI).    “Setiap kegiatan nasional kerap membutuhkan 1.000 unit kamar, dan saat ini jumlah kamar hotel yang tersedia sekitar 5.535 unit. Sehingga kami menargetkan hingga akhir 2012 hotel di Makassar sudah bisa menyediakan sekitar 6.000 unit kamar,” jelasnya.    Diakui Anggiat, pesatnya investasi perhotelan di Makassar dipicu karena masih kurangnya jumlah kamar hotel untuk setiap kegiatan nasional. Dari data PHRI, tercatat dalam dua bulan akan ada kegiatan nasional yang digelar. Disebutkan, investasi perhotelan di Makassar masih terus bertambah, dan diperkirakan sampai akhir semester I (Januari-Juni) 2012, Makassar akan memiliki minimal 5.854 kamar.(cr14)

Penulis : Hajrah
Editor : Ina Maharani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar