MAKASSAR – Pembangunan kawasan kota baru di Makassar terus di perluas. Konsep kota baru tak hanya dikembangkan di kawasan Pantai Losari dengan hadirnya pengembang kakap seperti OSO Group,PT GMTD, dan Trans Kalla.
Di kawasan utara Kota Makassar juga sudah dilirik menjadi kawasan elite dengan karakter kota maritim. Saat ini,pembangunan kota baru di kawasan utara Makassar sudah dimulai.
Pada tahap pertama mulai dibangun sejumlah gedung monumental seperti 1. kampus terpadu diklat transportasi yang pertama di Indonesia2. pelabuhan perikanan nusantara3. energy center4. serta proyek prestesius lainnya.
Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin mengakui sudah membentuk tim dan selanjutnya akan segera berkoordinasi dengan seluruh stakeholder di lapangan.“Dalam waktu dekat pembangunan kota baru yang kita rancang ini akan segera terlaksana,” katanya usai memimpin rapat kordinasi persiapan pembangunan infrastruktur kawasan Utara Makassar di ruang kerja Wali Kota Makassar,kemarin.
Rapat tersebut dihadiri Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Kota Makassar Edi Santoso, Dirut Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar Hery Sudarmaji, pemilik PT Fakra Benny Tungka,Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar dan Kepala Bappeda Kota Makassar, Ibrahim Saleh. Dirut Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Edi Santoso menjelaskan, Kementerian Perhubungan RI akan menjadikan Kota Makassar sebagai kawasan pusat pendidikan terpadu transportasi dengan penggabungan transportasi darat, laut, dan udara.
“Kampus terpadu ini akan menjadi pusat pendidikan pertama di Indonesia serta Asia yang menggabungkan sejumlah unsur seperti Politeknik Pelayaran untuk unsur laut,Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan untuk udara, serta Balai Pendidikan Transportasi Darat. Jadi betul–betul komplet. Bahkan ini bakal menjadi kawasan wisata untuk para pelancong dari luar,”katanya.
Edi yakin kampus terpadu ini akan menjadi salah satu ikon Indonesia yang ada di Makassar. Menurutnya, pembangunan kampus terpadu ini akan selesai selama waktu empat tahun dan saat ini sudah dilakukan pengerukan.Tahun ini kami sudah dilakukan pembangunan ruang kelas untuk beberapa lantai.
Staf Ahli Wali Kota Makassar Bidang Perencanaan Tata Ruang Dani Pamanto menjelaskan, kawasan kota baru di bagian pesisir utara kota Makassar ini akan menelan dana sekitar Rp2 triliun baik itu investasi pemerintah maupun swasta. “Jadi konsepnya Different Makassar atau Makassar yang berbeda. Artinya, Makassar yang jauh lebih tertata dengan menguatkan karakter Makassar sebagai kota maritim.Tentunya ini akan memberi dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut,”ujar Dani. andi amriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar