Posted by mediakalla on April 30, 2012
MediaKALLA.Com – PT. Inti Karsa Persada, unit usaha dari PT. Kalla Inti Karsa, salah satu anak perusahaan Kalla Group yang bergerak di bidanghospitality dan property, menggelar soft launching SaoEating Point di Mall Ratu Indah (MaRi), Sabtu (28/4).Soft launching yang berlangsung di lantai tiga MaRi ini mengundang sejumlah wartawan media cetak maupun elektronik se-Kota Makkassar. Sehari sebelumnya, panitia launching telah menggelar trial serving untuk karyawan Kalla Group.
Dalam press conference itu, hadir beberapa top management Kalla Inti Persada diantaranya President Direktur PT. Inti Karsa Persada Fadli Rifai Kasim, Kepala Divisi Irvan Sadewo, Center Manager MaRi Richard Abraham, dan Marcomm Section Head Nadya Tyagita.
Menurut Fadli dibukanya Sao Eating Point merupakan hasil relokasi Samudera Food Court dilantai dua MaRi. Untuk new eating point ini, Inti Karsa Persada sebagai investor memilih konsep rumah Bugis klasik atau Fusion Vintage, “Sao Eating Point ini terinsipirasi dari local content rumah bugis kuno, untuk itu segala macam furniture juga kita usahakan menyesuaikan seperti kursi dan meja, kita cari yang tampak antik dan kuno.“ kata Fadli.
Menyesuaikan dengan konsep Sao Eating Point, sejumlah tenant menyajikan menu tradisional khas Bugis Makassar. Namun, sejumlah tenant juga menyajikan menu khas daerah lain seperti menu khas Jawa Timur, Pempek Palembang maupun menu internasional seperti Sumo Teppayaki. Semua menu ini bisa dinikmati sekitar 20 hingga 25 ribu rupiah.
Uniknya meskipun berkonsep lokal, Sao Eating Point menghadirkan sentuhan hi-tech seperti pembayaran melalui POS Sale System dimana pengunjung bisa melihat daftar menu beserta harganya di komputer yang disediakan di depan counter dan membayarnya dengan cash ataupun kartu kredit.
Sao Eating Point ini menurut Fadli, ditargetkan menjadi tujuan wisata kuliner di Makassar, “ Dengan luas total 1400 meter persegi yang dapat menampung sekitar 600 orang, Sao Eating Point ini akan diisi 23tenant, 11 tenant di dalam, 8 diatas, dan 15 diluar. Ini semua akan kita lengkapi dengan wifi, fasilitas untuk spesial event dan setiap tiga bulan sekali akan ada artis. Juga akan kita buat Makassar Handicraft Cornersebagai pusat merchandise khas Sulawesi Selatan. Jadi benar benar dibuat agar bisa lebih baik dari Samudera Food Court yang sebelumnya sudah dikenal pengunjung.” Kata Fadli. Namun, untuk saat ini, tambah Fadli, semua fasilitas ini belum beroperasi penuh.
Rencananya pada Grand Opening bulan Mei nanti semua fasilitas ini sudah bisa dinikmati pengunjung.
Richard Abraham, menambahkan pembukaan SaoEating Point ini sejalan dengan konsep pengembangan MaRi menjadi mall yang berkonsep modern, “ Ke depannya MaRi akan mengalami banyak perubahan seperti tidak ada lagi parking lot seperti yang kita lihat di depan, kemudian landscapenya kita lengkapi dengan air mancur, dan mushollanya juga akan kita perbesar.” Urai Richard. [mk]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar