Tuesday, 05 June 2012
PROYEK penambahan panjang landasan pacu Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar terkendala penyediaan lahan. Padahal, pemerintah menargetkan perluasan dimulai akhir 2012 mendatang.
PTAngkasa PuraAirport Makassar selaku pengelola Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, tidak kunjung melakukan pembebasan lahan seluas 12 hektare yang menjadi syarat perpanjangan lintasan dari 3.100 meter menjadi 3.500 meter. “Memang kita belum programkan untuk tahun ini. Itu untuk proyek 2013. Masih ada sekitar 12 hektare lahan yang akan kita bebaskan nanti,” kata Manager Operasi PT Angkasa Pura Airport Makassar Ibrahim Idris,kemarin.
Menurutnya, program perpanjangan runway bandara tersebut masih dibicarakan oleh tingkat elit di PT Angkasa Pura. Selain itu, hingga sekarang belum diketahui pasti berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membebaskan lahan yang berada di areal belakang bandara ini. Ibrahim menyebutkan, untuk perpanjangan runway, telah dilakukan pembebasan lahan tahun ini.Namun untuk apron light yang merupakan areal perbatasan bandara belum dilakukan.
Areal 12 hektare ini rencananya sebagai pembatas dan pemasangan tiang lampu pemandu pesawat hendak mendarat. “Perpanjangan runway sudah tersedia lahannya. Sisa fasilitas pendukung 12 hektare yang belum siap.Seperti pemasangan lampu, pagar, serta fasilitas pendukung lainnya,”bebernya saat ditemui Panakkukang, kemarin.
Sementara itu, Direktur Teknik PT Angkasa Pura Airport Makassar Rahim ST menambahkan, untuk tahun ini pihaknya hanya menganggarkan pembebasan lahan seluas 14 hektare untuk pengembangan terminal penumpang di bandara. Perluasan terminal bandara yang diresmikan sejak tahun 2008 ini dianggap sudah sangat mendesak, dari segi pergerakan barang dan penumpang,serta lalu lintas penerbangan domestik maupun penerbangan internasional.
“Kapasitas bandara hanya tujuh juta penumpang pertahun, tapi sekarang sudah melebihi. Setiap harinya ada 24.000 penumpang. Makanya harus segera dibangun terminal baru untuk antisipasi,”pungkas Rahim kemarin. Saat ini,kata dia,PT Angkasa Pura masih melakukan pendekatan kepada warga sekitar agar rela melepaskan lahannya sesuai harga yang menghampiri NGOP.
Luas terminal sekarang 51.000 meter persegi,dan dirancang untuk ditambah menjadi 68.000 meter persegi. “Tahun depan kita rencanakan pengembangan terminalnya. Sedangkan tahun ini kita fokus dulu pada pembebasan lahannya,” beber dia kepada wartawan saat memberikan keterangan pers. ● wahyudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar