Sabtu, 16 Juni 2012

Kebersihan Kota Terus Dimaksimalkan

MAKASSAR, UPEKS—Kegagalan Kota Makassar meraih Adipura tak membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar patah arang. Bahkan, pihak Dinas Kebersihan Kota Makassar terus bekerja dan memaksimalkan pengangkutan sampah. Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Makassar, Muh Kasim menilai penghargaan Adipura yang sebagai motivasi saja. Tetapi, penanganan kebersihan sudah menjadi program Pemkot Makassar. “Menciptakan lingkungan bersih sudah menjadi program yang dicanangkan Pemkot. Melalui program Gerakan Makassar Bersih semua masyarakat diharapkan peduli akan pentingnya kebersihan,” kata Muh Kasim saat dihubungi Upeks, Rabu (9/5). Menurutnya, kebersihan lingkungan lingkungan dilakukan bekerjasama dengan pihak lurah dan camat. Serta melibatkan langsung peran warga melalui RT/RW untuk membersihkan sampah yang ada di sekitar lingkungan perumahan. “Pelibatan warga sangat penting, karena mereka yang langsung memproduksi sampah. Diharapkan dengan adanya berbagai kegiatan lain di lingkungan kelurahan, seperti adanya pengelolaan daur ulang sampah, bisa meminimalisir adanya sampah yang ada di masyarakat,” ungkap mantan Kabag Umum Pemkot Makassar. Dalam hal pengangkutan sampah yang kerap dikeluhkan warga kata Muh Kasim, pihaknya tetap memaksimalkan pengangkutan bekerjasama dengan pihak kecamatan. “Kami juga sangat mengharapkan warga untuk bisa mentaati jadwal pengangkutan yang ditetapkan di setiap kelurahan dan kecamatan. Sehingga, setelah dilakukan pengangkutan oleh Dinas Kebersihan dan Kecamatan, tidak ada lagi sampah yang ditemui ditempat pembuangan sementara, kecuali membuang langsung ke kontainer sampah,” terangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar