MAKASSAR, UPEKS--Pembangunan jalan poros Maros-Parepare harus segera dirampungkan. Terutama menyelesaikan pembebasan lahan yang masih menghambat kurang lebih 7 kilometer, sehingga bisa selesai tahun ini juga. Anggota Komisi D DPRD Sulsel, H Ilham Burhanuddin, Selasa (24/4), menjelaskan, pembangunan jalan beton poros Maros-Parepare sudah mencapai 90 persen, tersisa kurang lebih 7 kilometer yang belum rampung, yang terkendala lahan karena belum menemukan kata sepakat antara pemerintah dan pemilik lahan. "Sebenarnya, anggaran pembangunan jalan termasuk pembebasan lahan ada, tetapi kendalanya masih ada warga pemilik lahan dan juga Rumah dan Toko (Ruko), baik itu di Kabupaten Maros dan Pangkep, yang belum menemukan kata sepakat dengan tim pembebasan lahan," ujarnya.
Ilham mengharapkan, agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Prasarana Wilayah Sulsel melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros dan Pangkep untuk segera merampungkan pembebasan lahan milik warga yang bersangkutan. Wakil Ketua DPW PAN Sulsel ini, mengatakan, pembangunan jalan itu harus segera dirampungkan sebab akan menunjang roda perekonomian nantinya. "Jika jalan poros Maros-Parepare sudah rampung akan mempercepat roda perekonomian di Sulsel, sebab akses jalan akan lancar. Bayangkan saja, saat ini Maros-Parepare ditempuh kurang lebih empat jam dan jika rampung nantinya, insya Allah, akan ditempuh hanya dua jam saja," jelas Wakil Ketua Kadin Sulsel ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar