JAKARTA: PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, pengembang kota mandiri Tanjung Bunga di Makassar, hingga 2014 berfokus pada pengembangan area pariwisata di kawasan tersebut.Citra Yohandra, Direktur Bisnis PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk, mengatakan saat ini perseroan tengah menyiapkan dua tempat wisata tambahan di Tanjung Bunga, yakni Seaworld dan Waterboom.“Untuk Seaworld kami akan menggandeng pengembang yang telah membangun wahana serupa di Jakarta, sedangkan untuk wisata air Waterboom akan dibangun seperti konsep Waterboom Lippo Cikarang,” katanya kepada Bisnis, Rabu 18 April 2012.
Pembangunan waterboom itu ditargetkan selesai akhir 2012, sementara Seaworld sedang dalam tahap perencaan dan diharapkan dapat mulai dibangun pada 2013.Saat ini, luas area Tanjung Bunga yang telah dikembangkan mencapai 641 hektare, yang didalamnya terdapat lebih dari 3.000 unit rumah untuk berbagai segmen, area komersial yang mencakup pusat perbelanjaan GTC, dan area pariwisata.Sebelumnya telah terdapat tiga area pariwisata di kota mandiri tersebut yaitu Trans Studio Makassar, Pantai Akarena, dan Kidzona Indonesia. Rencananya, Seaworld dan Waterboom itu didirikan di atas sisa lahan Tanjung Bunga yang seluas 324 hektare.
Walaupun berfokus pada area pariwisata, anak usaha Lippo Group tersebut tetap memperhatikan sektor residensial sebagai produk utama di Tanjung Bunga, terutama di kelas menengah ke bawah (seharga Rp200 juta-Rp400 juta) dan menengah (kisaran Rp400 juta-Rp800 juta). Jumlah populasi Tanjung Bunga saat ini sekitar 6.500 jiwa.“Residensial tetap menjadi perhatian kami, karena merupakan produk utama Tanjung Bunga. Area komersial maupun wisata yang kami bangun adalah penunjang,” jelas Citra.Citra optimistis prospek pengembanganTanjung Bunga, maupun industri properti di Makassar secara keseluruhan dalam beberapa tahun mendatang akan cerah, menyusul maraknya pembangunan infrastruktur di kota tersebut dan kawasan timur Indonesia. [Bunga Citra Arum/roy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar