oleh Makassar pada 24 April 2012 pukul 23:06 ·
MAKASSAR, FAJAR -- Persoalan keamanan menjadi salah satu prioritas manajemen perumahan Bukit Baruga. Pemasaran PT Baruga Asrinusa, Yeyen dan Erni Asaad mengatakan sejauh ini, Bukit Baruga relatif aman. Pengelola berusaha semaksimal mungkin menjamin keamanan warga. Terbukti dengan jumlah petugas keamanan yang mencapai 62 orang.
Koordinator Pengamanan Bukit Baruga, Hammadu, menambahkan selama ini ada beberapa laporan warga yang kehilangan barang di rumahnya. Namun, setelah diselidiki, termasuk dengan melibatkan kepolisian, ternyata pelakunya adalah orang dalam rumah yang bersangkutan sendiri.
"Pernah ada warga melapor kehilangan mobil. Ternyata, saudaranya sendiri yang membawa mobil itu keluar. Pernah juga ada yang melapor kehilangan motor. Ternyata, anak dan kemenakan warga yang bersangkutan yang menjual motor tersebut," urainya.
Hammadu menjamin perumahan Bukit Baruga saat ini masih sangat aman. Yang sulit dipantau oleh petugas keamanan, katanya, jika pelakunya adalah orang dalam di rumah itu sendiri. Banyak kasus yang membuktikan bahwa pelaku umumnya orang dalam rumah.
"Meski begitu, kami tidak menutup mata jika kasus. Khusus kejadian terakhir di Kabila Barat, kami serahkan kepada Polsek Manggala untuk menyelidikinya," tutup Hammadu.
Bugis WaterparkSelain kenyamanan yang terjamin, warga Bukit Baruga juga akan segera menikmati taman hiburan air di areal Kompleks Bukit Baruga. PT Baruga Asrinusa Development, pengembang perumahan Bukit Baruga, hampir merampungkan pembangunan Bugis Waterpark Adventure.
Saat ini, progresnya sudah mencapai 95 persen. Rencananya, taman hiburan air ini mulai digunakan pada 27 Mei 2012. Soft launching bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun PT Baruga Asrinusa Development yang ke-20.
General Manager Bugis Waterpark Adventure, Sugiyarto, Selasa 10 April, mengatakan pembangunan taman hiburan ini menggunakan teknologi kelas dunia, tepatnya Polin Waterpark and Pool System, Turki. Bugis Waterpark dibangun di atas lahan sekira empat hektare.
"Tempat ini memiliki nilai filosofi dan edukasi. Anak-anak tidak sekadar rekreasi, tetapi juga bisa belajar tentang budaya dan bahasa Bugis," jelasnya.
Sesuai dengan namanya, zona dan wahana pada taman hiburan air ini juga menggunakan nama Bugis. Tiga zona, masing-masing diberi nama zona allabuang (pelabuhan), kampong rilau (desa nelayan), goa batu kalibampa (gua batu dan kupu-kupu). Zona allabuang ditandai dengan bangunan berbentuk kapal pinisi yang terbuat dari batu gunung.
Bugis Waterpark memiliki 10 wahana, antara lain pipa wae (aquatube), mattulili (bodyslide), mapettang (blackhole), mallippuno (space boat), tappasorong (multislide), wae massolo (kolam arus), dan matanre (firefall).
Khusus firefall, milik Bugis Waterpark ini adalah yang terpanjang di Indonesia saat ini. Panjangnya wahana berwarna kuning ini mencapai 150 meter dengan ketinggian 15 meter. Wahana ini diyakini mampu memuaskan pengunjung mulai Mei nanti.
Pemasaran PT Baruga Asrinusa, Yeyen dan Erni Asaad, mengatakan pihaknya memang tidak main-main dalam menyiapkan taman hiburan air ini. Selain menggunakan teknologi kelas dunia, mereka juga mempercayakan pengelolaannya kepada Sugiyarto, mantan manajer operasional Dunia Fantasi Ancol, Jakarta.
Taman hiburan air ini dibuka untuk umum. Khusus untuk warga perumahan Bukit Baruga akan mendapatkan fasilitas khusus untuk menikmati permainan. Ini menjadi salah satu pelayanan yang diberikan pihak pengembang kepada warga perumahan. (sap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar